Adhie Tri Wahyudi PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK PADAT DAN PUPUK CAIR

  • Adhie Tri Wahyudi Prodi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Setia Budi Surakarta
  • Anita Indrasari Prodi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Setia Budi Surakarta
  • Ana Indrayanti
  • Peni Pujiastuti

Abstract

PKK di RW 24, Bibis Baru, Kelurahan Kadipiro merupakan mitra pengabdian, sebagai produsen sampah setiap hari. Potensi sampah organik rumah tangga yang cukup besar, yaitu 100 Kg/ hari yang belum terolah dengan baik. Agar sampah tidak dibuang ke sungai Anyar, yang melewati kampong RW 24 Bibis Baru, maka diperlukan upaya pemberdayaan masyarakat, agar mampu mengelola sampah organik menjadi pupuk cair dan kompos. Tujuan utama pengabdian ini, warga RW 24 tidak lagi membuang sampah ke sungai anyar atau membakar sampah yang berakibat polusi.

Metode pelaksanaan kegiatan untuk memberikan solusi terkait sampah organik, dengan memberikan edukasi, pelatihan dan bantuan peralatan (komposter) untuk mengelola sampah organik menjadi pupuk cair dan padat. Kegiatan dilakukan secara bertahap selama 3 bulan, termasuk melakukan pendampingan, monitoring dan evaluasi.

Pengabdian ini telah berhasil memberikan edukasi bahwa sampah organik dapat diolah menjadi pupuk cair dan padat, yang dapat dimanfaat oleh warga untuk tanaman. Pendampingan yang telah dilakukan terhadap kelompok PKK, menjadikan masyarakat setempat mampu memproduksi pupuk cair dan padat dari sampah yang dihasilkan. Masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai Anyar.

Published
2019-08-01
Section
Articles