TRANSFER TEKNOLOGI PENINGKATAN MUTU DAN UMUR SIMPAN ABON SAPI DI UKM NYI UPIK DESA PAMIJEN SOKARAJA

  • Gumintang Ramadhan Prodi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Unsoed
  • Friska Agustia Prodi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Unsoed
  • Yovita Subardjo Prodi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Unsoed
  • Dika Betaditya Prodi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Unsoed

Abstract

UKM Nyi Upik yang terletak di Desa Pamijen Sokaraja Banyumas merupakan salah satu industri rumah tangga yang mengolah daging sapi menjadi abon, dengan total produksi 50 kg per bulan.  Selama ini sudah dipasarkan melalui media online.  Permasalahan yang dihadapi adalah kadar minyak yang masih tinggi, kapasitas produksi rendah, serta belum ada informasi nilai gizi (nutrition fact). Selain itu masih diperlukan cool storage untuk bahan baku dan bumbu, alat pemasak yang lebih efisien untuk meningkatkan kapasitas produksi, serta perbaikan mutu kemasan. Tujuan dan target khusus yang hendak dicapai adalah meningkatkan kuantitas dan mutu produk abon terutama dari segi keawetan dan perbaikan kemasan dalam mempertahankan mutu guna meningkatkan penjualan dan daya saing produk. Kelompok sasaran kegiatan adalah UKM Abon Nyi Upik. Metode yang digunakan: 1) penyuluhan; 2) praktik pembuatan produk abon dengan metode deep frying serta perbaikan kemasan dilengkapi dengan spesifikasi produk dan nutrition fact serta perbaikan dalam pengelolaan bahan baku dan bumbu. Penggunaan kompor dengan tingkat perapian yang lebih tinggi dapat mempersingkat waktu produksi yaitu dalam proses perebusan daging dari 3 jam menjadi hanya 1.5 jam, selain itu dalam proses penggorengan dihasilkan abon yang lebih kering. Penggunaan wajan dengan ukuran yang lebih besar (Ø= 80 cm) lipat dapat meningkatkan kapasitas produksi, proses pengeringan yang lebih seragam dan tekstur produk lebih krispi.  Perbaikan kemasan yaitu penggunaan kemasan zipper lock dan labelling yang lebih baik yaitu dilengkapi dengan nutrition fact akan semakin meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk.

Published
2019-08-02
Section
Articles