PERBAIKAN PROSES PRODUKSI JAMU INSTAN DAUN SALAM (Syzigium polyantum) KELOMPOK PAWON HERBALKU BOYOLALI

  • Hery Muhamad Ansory Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
  • Fitri Kurniasari Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
  • Nila Darmayanti Lubis Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Abstrak

PKMs perbaikan proses produksi jamu instan daun salam bagi Kelompok Pawon Herbalku di daerah Boyolali Jawa Tengah telah dilaksanakan dalam bentuk kegiatan pengadaan alat ektraktor dan kristalisator, pendampingan penggunaan alat, pembimbingan proses produksi untuk meningkatkan kualitas hasil produksi yang dilakukan.

Sasaran dalam pelaksanaan PKMs adalah perbaikan dalam segi produksi, karena proses produksi yang dilakukan selama ini oleh kelompok Pawon Herbalku masih konvensional. Perbaikan proses produksi di fokuskan pada proses ektraksi daun salam dan proses kristalisasi ekstrak daun salam, perbaikan dilakukan dengan penggunaan mesin ekstraktor untuk mempercepat dan menghasilkan ektrak daun salam yang lebih baik, penggunaan mesin kristalisasi untuk mempercepat proses dan menghasilkan serbuk jamu instan daun salam dengan lebih homogen dengan hasil yang lebih konsisten. Dalam kegiatan ini juga dilakukan pelatihan Good Manufactoring Practice (GMP) dengan tujuan meningkatkan higienitas dari proses produksi di kelompok Pawon Herbalku.

Kegiatan PKMs perbaikan proses produksi jamu instan daun salam berhasil menghasilkan proses produksi daun salam yang lebih baik dari segi kecepatan, kualitas, konsistensi dan higienitas dari produk jamu instan daun salam. Proses produksi yang sebelumnya menghabiskan waktu 7 jam / 5 kg produk berubah menjadi  3 jam / 5 kg produk, produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan konsisten baik dari segi warna dan rasa serta proses produksi yang sudah lebih higienis dengan penggunaan handscun, masker dan apron.

Kata Kunci: jamu, daun salam, proses produksi
Diterbitkan
2020-06-24
Bagian
Articles