PEMANFAATAN TOGA PADA MASYARAKAT KELURAHAN NUSUKAN KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA

  • Rinda Binugraheni Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta
  • Edy Prasetya Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta
  • Nur Hidayati Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta
  • Nony Puspawati Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Abstract

Indonesia sangat kaya akan keanekaragaman hayati, diantaranya berupa ratusan jenis tumbuhan/tanaman obat. Tanaman obat merupakan salah satu sumber daya yang sudah ada sejak dahulu kala dimanfaatkan oleh nenek moyang kita dalam upaya mengatasi masalah kesehatan dengan menjadikan berbagai ramuan bahan tanaman obat. Oleh karena itu pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) perlu dikembangkan dan disebar luaskan di masyarakat terutama untuk ibu-ibu rumah tangga.

 Tujuan dari program kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tanaman toga dan memanfaatkan tanaman toga untuk meningkatkan kesehatan keluarga. Pengabdian ini dilakukan selama 3 kali pertemuan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan pembuatan spary antinyamuk.

Dari hasil kegiatan penyuluhan masyarakat khususnya ibu-ibu PKK sangat tertarik dan antusias sekali. Program pengabdian ini sejalan dengan program dari RW 13 yang sedang digalakan yaitu program penghijauan. Hal ini terlihat dari perhatian maupun banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi pelatihan maupun penyuluhan. Dari hasil evaluasi diketahui bahwa pemahaman ibu-ibu PKK mengenai toga juga meningkat.

Published
2020-06-24
Section
Articles