PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DENGAN TANAMAN SAYURAN RAMAH LINGKUNGAN

  • Nur Prihatiningsih
  • Puji Lestari

Abstract

Kesadaran masyarakat akan keamanan pangan dan gizi menyebabkan masyarakat  memberikan perhatian lebih besar pada kualitas dan keamanan produk sayuran yang dikonsumsi dan menginginkan makanan yang serba alami dan bebas dari bahan kimia, baik dari pestisida, hormon dan pupuk. Permasalahan mitra adalah  belum mengetahui paket teknologi budidaya sayuran secara ramah lingkungan, baik dari segi ekonomi, kesehatan, dan keamanan pangan yang dapat diterapkan untuk memanfaatkan pekarangan. Untuk mengatasi permasalahan mitra beberapa solusi teknologi yang ditawarkan adalah transfer teknologi melalui pendampingan, pendidikan, dan demplot.  Tujuan kegiatan ini adalah Memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar perumahan dengan menanam tanaman sayuran ramah lingkungan dengan alih teknologi biopestisida “Basubio” sebagai pengendali hayati dan pupuk hayati. Metode ceramah dan diskusi dilakukan sebagai media alih informasi yang bersifat interaktif dan berlangsung dua arah. Metode ini merupakan inisiasi program dengan harapan, kelompok mitra  mempunyai pengetahuan dasar yang baik tentang pengetahuan budidaya tanaman sayuran secara ramah lingkungan untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah mereka, sehingga tercipta lingkungan yang nyaman, dan hasil panennya dapat dikonsumsi secara aman.  Penerapan program dilanjutkan dengan peningkatan ketrampilan anggota kelompok PKK  melalui pelatihan dilengkapi dengan demplot. Hasil kegiatan yang dilakukan antara lain: budidaya sayuran secara vertikultur yang ramah lingkungan, budidaya tanaman sayuran di lahan kosong yang tidak termanfaatkan, pembuatan biofertilizer dan biopestisida berbahan aktif B. subtilis, untuk mendukung kesehatan dan keamanan pangan.  Dampak dari kegiatan ini menambah pengetahuan dan ketrampilan kelompok PKK mencapai 95% dan menambah indah lingkungan dan hasil sayurannya dapat dimanfaatkan dalam kebutuhan makan sehari-hari.

Keywords: lahan pekarangan, tanaman sayuran, biopestisida BASUBIO
Published
2018-05-01
Section
Articles