PERBANDINGAN KUALITAS MINYAK PALA HASIL ISOLASI DARI BAGIAN-BAGIAN BUAH PALA BERDASARKAN KADAR MIRISTISIN

  • Hery Muhamad Ansory Jurusan Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi Surakarta
  • Hardjono Sastrohamidjojo Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
  • Bambang Purwono Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Abstract

Telah dilakukan isolasi minyak atsiri dari daging buah, fuli dan biji buah pala dengan
menggunakan metode distilasi uap. Analisis kadar senyawa miristisin sebagai indikator dari
kualitas minyak pala dilakukan dengan menggunakan kromatografi gas dan spektrometer massa.
Isolasi senyawa miristisin dilakukan dengan metode distilasi fraksinasi pengurangan tekanan.
Analisis kemurnian miristisin dari hasil isolasi dilakukan dengan menggunakan kromatografi gas.
Analisis struktur miristisin hasil isolasi dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer infra
merah dan 1H NMR.
Hasil isolasi minyak pala dengan metode distilasi uap dari daging buah pala didapatkan
0,75% dengan kadar miristisin 10,54%, fuli pala didapatkan 4,77% dengan kadar miristisin 38,45%
dan biji pala didapatkan 6,62% dengan kadar miristisin 9,24%. Hasil isolasi senyawa miristisin dari
minyak pala dengan metode distilasi fraksinasi pengurangan tekanan didapatkan dengan kadar
92,13%.
Kualitas minyak atsiri dari bagian fuli pala memiliki kualitas yang lebih baik dengan
kandungan miristisin sebesar 38,45%.

Keywords: Nutmeg, Essential Oils, Myristicin
Published
2015-11-30