PELATIHAN REGULASI EMOSI DENGAN MEDIA “EMOTIONAL ACTIVITIES” PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

  • Rahmah Saniatuzzulfa Fakultas Psikologi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
  • Kurniasih Ayu Archentari Unit Pelayanan Teknis Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif, Surakarta

Abstrak

Kemampuan regulasi emosi seyogyanya diajarkan pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) agar dapat memberikan respon yang tepat pada berbagai situasi. Metode pembelajaran yang digunakan ABK berfokus pada komunikasi, instruksi secara langsung, dan pembelajaran kooperatif. Penelitian ini bertujuan melatih kemampuan regulasi emosi pada ABK dengan media yang menarik ABK, yaitu Emotional Activities. Emotional Activities terdiri dari buku cerita bergambar, boardgame, lembar aktivitas dan video. Instrumen pengukuran menggunakan The Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) dengan reliabilitas cognitive reappraisal sebesar α = 0.910 dan expressive suppression sebesar α = 0,658. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi dengan one group pretest-posttest design. Responden ABK berjumlah 18 orang. Hasil validasi SME (Subject Matter Experts) menujukkan Emotional Activities telah mencakup tujuan yang ingin dicapai. Analisis data untuk menguji keefektifan Emotional Activities menggunakan Wilcoxon menghasilkan p=0,043 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini Emotional Activities dapat melatih kemampuan regulasi emosi pada ABK.

Kata Kunci: Anak Berkebutuhan Khusus, Emotional Activities, Regulasi Emosi
Diterbitkan
2023-06-30