POLA ASUH OTORITER DENGAN ONLINE RESILIENCE PADA REMAJA AWAL

  • Wahyu Caraka Pratama Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana
  • Doddy Hendro Wibowo Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana

Abstrak

Remaja sekarang merupakan digital-natives dimana internet menjadi bagian dari kehidupan terlebih selama masa pandemi. Namun, internet tidak hanya berisi konten positif tetapi juga negatif. Remaja perlu memiliki kemampuan untuk memilah sesuatu dan merespon dengan baik dalam dunia internet yakni online resilience. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pola asuh otoriter dengan online resilience pada remaja awal. Partisipan pada penelitian ini adalah 243 siswa Sekolah Menengah Pertama di salah satu SMP di Kabupaten Semarang dengan rentang usia 12-15 tahun. Pengumpulan data menggunakan skala pola asuh otoriter dan skala online resilience. Analisis data menggunakan korelasi product-moment Pearson dengan bantuan SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif antara pola asuh otoriter dengan online resilience pada remaja awal r = -.188.

Kata Kunci: pola asuh otoriter, online resilience, remaja awal
Diterbitkan
2023-06-30