HUBUNGAN ANTARA MOTIF AFILIASI DENGAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA PADA REMAJA PENGGUNA PESAN INSTAN BLACKBERRY MESSENGER (BBM)
Abstract
BlackBerry Messenger (BBM) adalah program pengirim pesan yang disediakan untuk para pengguna ponsel BlackBerry maupun smartphone. Pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat terutama remaja. Remaja yang menggunakan pesan instan BBM mayoritas dipengaruhi oleh konformitas teman sebaya dan motif afiliasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motif afiliasi dengan konformitas teman sebaya pada remaja pengguna pesan instan BlackBerry Messenger (BBM). Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif korelasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 219 subjek. Analisis data penelitian menggunakan uji korelasi dengan taraf signifikansi 0,05. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan skala konformitas teman sebaya dan skala motif afiliasi. Jumlah item pada masing-masing skala adalah 29 item untuk skala konformitas teman sebaya dan 40 item untuk skala motif afiliasi.
Hasil uji reliabilitas pada masing-masing skala yaitu 0,909 pada skala konformitas teman sebaya dan 0,906 pada skala motif afiliasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Pearson. Hasil uji korelasi Pearson diperoleh rxy= 0,392 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Dikarenakan nilai p <0,05 maka pola hubungan antara variabel motif afiliasi dengan konformitas teman sebaya adalah signifikan. Maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara motif afiliasi dengan konformitas teman sebaya pada remaja pengguna pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) diterima. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel motif afiliasi dengan konformitas teman sebaya. Dengan demikian semakin tinggi motif afiliasi remaja pengguna pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) semakin tinggi pula konformitas teman sebaya pada remaja pengguna pesan instan BlackBerry Messenger (BBM).