POSITIVE PSYCHOTHERAPY UNTUK MENGURANGI GEJALA DEPRESI PADA PASIEN GANGGUAN SKIZOFRENIA
Abstract
Subjek seorang laki-laki berusia 22 tahun yang mengalami gangguan skizofrenia dengan gejala depresi. Studi kasus ini bertujuan mengurangi gejala-gejala depresi pada gangguan skizofren yang dialami oleh subjek. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara berupa, autoanamnesa dan alloanamnesa, observasi dan tes psikologi (Tes Grafis, Wartegg, Wais, WWQ, SSCT dan skala BDI-II). Intervensi yang dilakukan menggunakan positive psychotherapy yang terdiri dari 9 sesi dan sesuai dengan teori Learned Helpessness, dimana kepasifan dan perasaan subjek yang merasa tidak mampu bertindak dan mengendalikan hidupnya terbentuk melalui pengalaman yang tidak menyenangkan dan trauma yang tidak berhasil dikendalikan sehingga menimbulkan rasa tidak berdaya yang kemudian memicu depresi. Intervensi tersebut bertujuan untuk menemukan kekuatan-kekuatan positif yang subjek miliki, sehingga subjek mampu memaknai kehidupannya secara positif dan mampu mengenal dirinya untuk mengembangkan potensinya. Setelah dilakukan intervensi subjek sudah mulai mampu melakukan aktivitas sehari-hari, berinteraksi terlibat dalamĀ kegiatan sosial. Hal ini didukung oleh motivasi subjek untuk sembuh namun subjek kurang percaya diri menjalani kehidupannya. Dukungan keluarga dan lingkungan sangat positif sehingga dapat meningkatkan motivasi subjek dalam mengurangi gejala depresi yang dialami.