Analisis Program Keselamatan Kerja untuk Meningkatkan Produktifitas dengan Metode Balanced Scorecard
Abstract
Dengan berkembangnya persaingan era globalisasi yang terjadi saat ini dalam sektor bisnis dan industri, persaingan tersebut meliputi sumber daya manusia. Kegiatan sektor industri tidak terlepas dari penggunaan teknologi yang dapat berdampak terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Di dalam permasalahan keselamatan kerja dengan evaluasi key performance indicator kita dapat melihat pengukuran konsekuensi dengan nilai SR dan FR dengan melakukan evaluasi key performance indicator dalam metode balanced scorecard yang akan diketahui nilai produktivitasnya. PT. Aneka Adhilogam Karya mempunyai nilai SR dan FR rata-rata tiga tahun 2010 sampai dengan 2012 adalah sebesar 57,35 dan 833,4 dengan Safe-TScore (0,2). Nilai evaluasi key performance indicator pada keuangan memiliki ROA pada tahun 2010 sebesar 7,25%, tahun 2011 sebesar 5,31% dan tahun 2012 sebesar 10,01%, ROE pada tahun 2010 sebesar 73,98%, tahun 2011 sebesar 46,78% dan tahun 2012 sebesar 85,78%, TATO pada tahun 2010 sebesar 44,78%, tahun 2011 sebesar 34,42% dan tahun 2012 sebesar 57,70% dan untuk nilai Pmos pada tahun 2010 sebesar 16,19%, tahun 2012 sebesar 15,44% dan tahun 2012 sebesar 17,36%. Pada pelanggan memiliki nilai total komplain pada tahun 2010 sebesar 11,80% tahun 2011 sebesar 12,10% dan tahun 2012 sebesar 8,02%. Pada proses bisnis internal memiliki jam kerja hilang pada tahun 2010 sebesar 0,08%, tahun 2011 sebesar 0,10% dan tahun 2012 sebesar 0,05%. Sedangkan untuk pembelajaran dan
pertumbuhan memiliki nilai pelatihan kerja pada tahun 2010 sebesar 32,29%, tahun 2011 sebesar 33,15% dan tahun 2012 sebesar 34,47%. dengan nilai produktivitas
tahun 2010 sebesar 99,91%, tahun 2011 sebesar 99,89% dan tahun 2012 sebesar
99,94% dengan rata rata produktivitas selama tiga tahun adalah 99,91%.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.