Analisis Rekayasa Nilai Lampu Hias dalam Usaha Pengembangan Produk

  • Muhammad Yusuf Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta
  • Cyrilla Indri Parwati Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
  • Amelia Rachmi Nasution Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Abstrak

Saat ini penjualan produk lampu hias sangat menurun dikarenakan desain lampu hias yang dihasilkan kurang diminati konsumen. Untuk itu perusahaan harus melakukan pengembangan produk agar menghasilkan produk yang bermutu dan tidak ketinggalan zaman serta mampu menarik perhatian konsumen. Penelitian ini bertujuan melakukan pengembangan produk lampu hias dengan menggunakan rekayasa nilai. Rekayasa nilai digunakan untuk meningkatkan manfaat tanpa menambah biaya, mengurangi biaya dengan tidak mengurangi manfaat, atau kombinasi dari keduanya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar efisiensi yang bisa dicapai dari beberapa alternatif yang direkomendasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai desain awal (Produk A) adalah 3,48 x 10-7; nilai produk B ialah 3,16 x 10-7; dan nilai produk C sebesar 8,83 x 10-7. Penggunaan bahan baku juga mengalami perubahan dari produk desain awal yang menggunakan bahan baku campuran tembaga dan kuningan dengan ketebalan 0,8 mm dengan produk desain alternatif yang menggunakan bahan baku campuran tembaga dan kuningan dengan ketebalan 0,5 mm. Hasil akhir desain produk yang paling diminati konsumen adalah produk C. 

Kata kunci: lampu hias, pengembangan produk, perbandingan berpasangan, rekayasa nilai

Kata Kunci: perbandingan berpasangan, rekayasa nilai, lampu hias, pengembangan produk

Referensi

Amelia, H., & Sulistio, H., 2019, Analisis Value Engineering Pada Proyek Perumahan Djajakusumah Residence, JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 2(3), 209. https://doi.org/10.24912/jmts.v2i3.5831.
Amir, A., & Zakia, Z., 2018, Optimasi Biaya Pelaksanaan Konstruksi Jalan Dengan Aplikasi Rekayasa Nilai (Value Engineering), Jurnal Teknik Sipil Dan Teknologi Konstruksi, 1(1), 72–83. https://doi.org/10.35308/jts-utu.v1i1.723.
Arumsari, P., & Tanachi, R., 2018, Value engineering application in a high rise building (a case study in Bali), IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 195(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/195/1/012015.
Baiquni, A. M., & Ishak, A., 2019, The green purchase intention of Tupperware products: the role of green brand positioning, Jurnal Siasat Bisnis, 23(1), 1–14. https://doi.org/10.20885/jsb.vol23.iss1.art1.
Berawi, M. A., 2014, Aplikasi Value Engineering Pada Industri Konstruksi Bangunan Gedung, Jakarta: UI Press.
Hidayat, K., Nasikin, M. K., & Rakhmawati., 2021, Product development of corn rice using value engineering method, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 733(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/733/1/012039.
Nugroho, S., Pujotomo, D., & Gitakusuma, A., 2018, Aplikasi Value Engineering Untuk Mengatasi Value Problem Pada Produk Foodcart Studi Kasus Di Master Gerobak, Industrial Engineering, 7(3), 1–9.
Permata, S. D., Susanto, N., & Budiawan, W., 2018, Pengembangan Lemari Pakaian Plywood Seno Art Gallery Dengan Pendekatan Rekayasa Nilai, Industrial Engineering Online Journal, 7.
Rachwan, R., Abotaleb, I., & Elgazouli, M., 2016, The Influence of Value Engineering and Sustainability Considerations on the Project Value, Procedia Environmental Sciences, 34, 431–438. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2016.04.038.
Diterbitkan
2021-08-10
Bagian
Articles