ANALISIS UNSUR ESTETIKA YANG NYAMAN BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH DALAM PERANCANGAN ANIMASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF

  • Sri Huning Anwariningsih Prodi Teknik Informatika, Fak. Teknik, Univ Sahid Surakarta

Abstract

Media pembelajaran merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran, di samping ketepatan metode pengajaran yang digunakan. Pengembangangan media pembelajaran berbantuan komputer harus memperhatikan beberapa aspek, yaitu aspek perangkat lunak, aspek materi pembelajaran, dan aspek komunikasi visual, termasuk di dalamnya adalah unsur estetika. Estetika berhubungan dengan harmonisasi seluruh elemen dalam efek seni yang dapat mempengaruhi emosi dari pengguna media pembelajaran tersebut. Aspek estetika ini berpengaruh terhadap rasa (sense) bagi pengguna. Penelitian ini bertujuan menganalisis unsur-unsur estetika yang meliputi unsur bentuk, warna, gambar, garis dan suara yang dirasa nyaman bagi siswa SD kelas rendah.

Penelitian dirancang dengan metode observasi langsung dengan melibatkan objek penelitian dari siswa kelas 1-3 di SDIT Insan Cendekia, Boyolali. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket langsung dan tertutup. Metode yang digunakan untuk menganalisis data diungkapkan dalam distribusi skor skala empat terhadap kategori skala penilaian yang telah ditentukan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.

Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa terkait unsur bentuk, sebagian besar siswa (58,13%) menganggap bahwa bentuk seragam cenderung membosankan. Sehinggadalam perancangan animasi pembelajaran hendaknya dirancang bentuk-bentuk yang variatif. Terkait unsur warna, sebagian besar siswa lebih cenderung menyukai tampilan yang berwarna-warni (58,14%). Siswa memilih kecondongan memilih warna merah dibandingkan dengan warna lainnya (48,84%). Penggunaan warna berpengaruh terhadap kenyamanan siswa dalam belajar. Terkait unsur garis, siswa tidak mengalami kesulitan dalam memahami dan menggambar garis baik garis lengkung maupun garis lurus. Siswa juga menganggap bahwa macam-macam garis sangat menyenangkan (60,47%). Terkait unsur gambar, siswa cenderung memilih tokoh kartun dibanding gambar yang asli. Jika dibandingkan dengan tokoh kartun hewan, siswa lebih mudah mengingat tokoh kartun yang berupa tokoh manusia (41.86%). Terkait unsur suara, siswa lebih cenderung kepada suara yang tidak menyeramkan, siswa memilih diselingi musik karena mudah dihapal, dan suara yang dipilih hendaknya bukan suara yang berisik (39.53%).

Keywords: Animasi Pembelajaran, Estetika, Unsur Estetika
Published
2014-05-31
Section
Articles