PROSEDUR PENINGKATAN KUALITAS BERBASIS STATISTICAL THINKING
Abstract
Statistical thinking diyakini dapat meningkatkan efektifitas dalam mengatasi suatu ermasalahan yang berkaitan dengan pengendalian kualitas proses secara efisien, yang mana Statistical Process Control (SPC) adalah salah satu metodologi yang mengadopsi prinsip tersebut. SPC merupakan sebuah metodologi controlling untuk suatu proses produksi dengan tujuan menjaga karakteristik kualitas produk selama proses produksi berlangsung. Namun sayangnya, SPC masih sebatas dipahami oleh pekerja di tingkatan manajerial saja dan belum dapat dipahami dengan baik oleh pekerja di tingkatan lantai produksi sehingga aplikasi SPC di industri tidak signifikan hingga dewasa ini (Feigenbaum, 2004). Fenomena tersebut, salah satunya, diakibatkan oleh tidak terdapatnya prosedur yang sistematis dari SPC yang dapat menuntun pekerja di tingkatan lantai produksi untuk menerapkan statistical thinking dalam pengendalian kualitas proses produksi (Laosiritaworn dan Bunjongjit, 2010).
Sebuah prosedur sistematis SPC untuk shop floor workforce dikembangkan dalam penelitian ini, dinamakan ProSS. ProSS bersifat aplikatif dan komprehensif serta mencakup tahapan detil penerapan statistical process control yang mudah dipahami oleh operator pada lantai produksi. ProSS diujikan ke sebuah case study company - PT XYZ - dan hasilnya menunjukkan process capability (nilai Z) dari proses produksi berhasil meningkat sebesar 11,4% dan telah tercapai pula statistically in control setelah ProSS diterapkan di lantai produksinya.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.