AUDIT SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK UNTUK PENINGKATAN KINERJA SISTEM INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI

  • Emy Susanti STMIK AKAKOM Yogyakarta Jurusan Sistem Informasi

Abstract

Peran Teknologi Informasi saat ini semakin meningkat di segala bidang tidak hanya pada kegiatan bisnis saja tetapi juga pada pemerintahan, pendidikan, maupun bidang-bidang yang berorientasi pada jasa. Hal ini menyebabkan Sistem Informasi menjadi mutlak dibutuhkan oleh perusahaan maupun organisasi dikarenakan fungsi dan tujuan yang dimiliki tidak hanya untuk mendukung kegiatan operasional saja tetapi merupakan salah satu strategi yang digunakan untuk memenangkan persaingan. Sehingga banyak perusahaan maupun organisasi yang mengembangkan Sistem Informasi guna mendukung tujuan yang diharapkan yaitu pencapaian strategi yang lebih efektif dan efisien. Untuk mengetahui apakah penerapan Sistem Informasi sudah dilaksanakan dengan baik, dan mengetahui kekurangan-kekurangan apa yang ada sehingga dapat diusulkan perbaikannya maka perlu dilakukan Audit Sistem Informasi.

COBIT framework merupakan salah satu standar audit yang digunakan untuk menyusun dan menerapkan model audit Sistem Informasi. Model Audit ini disusun untuk digunakan sebagai rekomendasi perbaikan pengelolaan Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi.

Implementasi dilakukan pada salah Perguruan Tinggi XYZ dan diperoleh hasil nilai rata-rata seluruh proses = 59.9 %. berada pada skala daerah setuju (61 – 80 %). Korelasi dengan model maturity COBIT adalah 3 Terdefinisi, yang dinyatakan bahwa “Prosedur telah distandarisasi, didokumentasi, serta dikomunikasikan melalui pelatihan. Namun, implementasinya diserahkan pada setiap individu, sehingga kemungkinan penyimpangan tidak dapat dideteksi. Prosedur tersebut dikembangkan sebagai bentuk formalisasi dari praktek yang adaâ€.

Keywords: Audit Sistem Informasi, COBIT Framework, Perguruan Tinggi.
Published
2013-11-30
Section
Articles