Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Pada Proses Pembuatan Kawat Perak Menggunakan Metode Heuristik

  • Puji Asih Program Studi Teknik Industri Universitas Widya Mataram Yogyakarta

Abstract

Perusahaan perak PT. XYZ Yogyakarta merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan berbagai macam produk assesori perak. Pada bagian sub unit peleburan butiran perak murni dengan tembaga menjadi kawat perak sering terjadi ketidak seimbangan lintasan produksi. Hal ini sering terjadi adanya pengangguran pada stasiun tertentu dan kerja lembur untuk stasiun yang lainnya. Permasalahan yang ada adalah bagaimanakah menentukan lintasan produksi yang seimbang dan berapakah jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.

Untuk menentukan lintasan produksi yang seimbang dan untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan digunakan metode Heuristik. Metode ini pada dasarnya adalah membagi atau mengelompokan elemen kerja menjadi beberapa region dan menghitung beban kerja pada setiap stasiun kerja serta menentukan jumlah tenaga kerja yang diperlukan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa lintasan produksi dibagi menjadi 4 stasiun kerja dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan sebanyak 7 orang.

Keywords: Keseimbangan Lintasan, Beban Kerja, Stasiun Kerja, Metode Heuristik.
Published
2015-11-30
Section
Articles