Analisis Konstruksi Tangga Ditinjau dari Aspek Ergonomi
Abstract
Tangga secara fungsional bermanfaat sebagai sarana dalam suatu bangunan bertingkat untuk menghubungkan antara lantai satu dengan yang lainnya. Pada dasarnya tangga yang ideal itu ketika dilalui pengguna tidak merasa kesulitan maupun kelelahan. Universitas Setia Budi merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di wilayah Surakarta yang memiliki 5 Fakultas diantaranya Fakultas Farmasi, Teknik, Psikologi, Ekonomi dan Ilmu Kesehatan. Universitas Setia Budi juga memiliki beberapa gedung bertingkat sebagai sarana untuk menunjang proses perkuliahan. Salah satu gedung bertingkat memiliki bangunan yang masih baru yaitu gedung G. Gedung G memiliki 3 lantai yang digunakan untuk laboratorium dan perkuliahan. Berdasarkan hasil observasi, konstruksi tangga gedung G masih kurang memadai. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis konstruksi tangga gedung G Universitas Setia Budi Surakarta ditinjau dari segi ergonomi. Penelitian dilakukan dengan menilai tingkat risiko ergonomi dengan menggunakan Rapid Entire Body Assesment (REBA). Kemudian hasil analisa dari REBA dijadikan pertimbangan dalam memberikan usulan konstruksi tangga gedung G Universitas Setia Budi Surakarta yang ergonomis. Diperoleh hasil tingkat risiko ergonomi yang dilakukan pada aktivitas menaiki maupun menuruni tangga gedung G berdasarkan metode REBA memiliki tingkat risiko rendah, ditinjau dari aspek ergonomi pada konstruksi tangga gedung G Universitas Setia Budi Surakarta belum menerapkan salah satu aspek yang ada yaitu lebar tangga dan kendala yang dijumpai terkait dengan upaya perbaikan konstruksi tangga gedung G yaitu tidak dimungkinkannya merenovasi ulang tangga gedung G karena bangunan yang bersifat permanen.
Kata kunci: konstruksi tangga, Rapid Entire Body Assesment (REBA), ergonomi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.