Analisis Perbaikan Kinerja Mesin CNC HAAS TM-3 dengan Metode Overall Equipment Effectiveness pada Departemen Workshop PT. XYZ

  • Erna Indriastiningsih
  • Muhammad Hafid Ridlo Nugroho

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi kemasan kaleng sebagai produk utama. Selain memproduksi kaleng kemasan, PT. XYZ juga memproduksi tolling/ spare part mesin untuk digunakan pada lini produksinya. Spare part merupakan bagian komponen mesin produksi yang diproduksi pada workshop departemen melalui beberapa proses permesinan seperti lathe, fraise, dan wire cut, grinding baik melalui mesin manual maupun CNC. Untuk menghasilkan kualitas spare part dan tolling yang presisi (0,001 mm) maka digunakan mesin CNC. Namun dalam pengggunaannya, mesin CNC ini sering mengalami breakdown sehingga mesin tersebut tidak dapat beroperasi. Setelah dilakukan pengamatan, mesin yang sering mengalami breakdown adalah pada mesin HASSTM3. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung efektifitas mesin CNC HASS-TM3 menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). OEE merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengukur efektivitas suatu mesin atau peralatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer berisi hasil wawancara dengan operator HASS TM-3 dan teknisi listrik tentang penyebab breakdown mesin tersebut, sedangkan data sekunder berisi tentang data jam kerja, perawaatan mesin, delay mesin, data produksi mesin. Hasil perhitungan OEE bulan Desember 2015 – November 2016 menunjukkan bahwa efektivitas mesin HASS-TM3 masih rendah yaitu berkisar antara 55,12%-74,08%. Penyebab utama rendahnya nilai OEE mesin HASS-TM3 adalah keterlambatan maintenance mesin, sehingga tidak beroperasi lama yang menyebabkan rendahnya nilai availability.

Keywords: perbaikan kinerja mesin, overall equipment effectiveness (OEE), CNC
Published
2017-11-30
Section
Articles