Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Diagnosa Penyakit pasca Lebaran dengan Metode Forward Chaining
Abstract
Perubahan pola konsumsi makan yang tiba-tiba pada hari raya lebaran, dengan kandungan dominan santan, lemak dan manis dapat memicu datangnya penyakit. Terlebih, jika kemudian makanan tersebut dimasak berulang-ulang, maka lemak jenuhnya semakin tinggi. RSUD Dr. Soetomo, Surabaya melaporkan bahwa pasien dengan penyakit akibat perubahan pola makan lebih mendominasi dibandingkan pasien darurat akibat kecelakaan. Cukup tingginya potensi munculnya penyakit akibat perubahan pola makan saat hari raya Idul Fitri menunjukkan bahwa diperlukan sebuah metode diagnosa yang tepat untuk deteksi
dini. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dapat digunakan sebagai alat bantu bantu pengambil keputusan diagnosa penyakit pasca Lebaran yang menjadi topik penelitian ini. Penelitian ini memiliki tujuan melakukan perancangan aplikasi SPK yang mengadopsi kepakaran dari seorang dokter, yang mampu men-diagnosa penyakit pasca Lebaran. Metode inferensi forward chaining digunakan untuk menghasilkan keputusan berdasarkan input yang diberikan user. Berdasarkan hasil analisis, perancangan dan hasil ujicoba yang telah dilakukan maka Sistem Pendukung Keputusan yang dibangun telah berhasil membantu user melakukan self diagnosis terhadap gejala penyakit yang mungkin diderita pada pasca lebaran.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.