Pengendalian Kualitas Produksi Roti dengan Metode Statistical Process Control pada Usaha Kecil Menengah

Studi Kasus: Roti Rahmat

  • Yunita Primasanti Universitas Sahid Surakarta

Abstrak

Tujuan utama perusahaan pada dasarnya adalah untuk memperoleh laba agar perusahaan mampu bertumbuh dalam jangka panjang. Namun demikian, tuntutan konsumen yang senantiasa berubah menuntut perusahaan agar lebih fleksibel dalam memenuhi tuntutan konsumen terkait kualitas produk. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Pengendalian kualitas penting bagi perusahaan sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan standar, baik standar yang ditetapkan oleh perusahaan maupun badan lokal dan internasional yang mengelola standarisasi kualitas. Selain itu produk yang berkualitas ialah yang sesuai dengan harapan konsumen. Penelitian ini bertujuan menentukan cacat pada produk roti menggunakan metode Statistical Process Control dan memberikan saran perbaikan. Obyek penelitian ialah Roti Rahmat yang merupakan usaha kecil menengah.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara kepada pemilik maupun karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cacat produk tidak seragam sebesar 52,51%, roti hangus sebesar 24,55%, isi roti keluar sebesar 21,15%, dan lain-lain sebesar 1,97%. Berdasarkan diagram sebab akibat, diketahui bahwa faktor terbesar yang menyebabkan kecacatan produk adalah faktor proses produksi dan faktor karyawan.

Kata Kunci: diagram sebab akibat, kualitas, pengendalian kualitas, statistical process control
Diterbitkan
2019-11-30
Bagian
Articles