Perubahan Kadar Lemak Telur Asin Pasca Pemeraman dengan Variasi Komposisi Media Serbuk Bata Merah dan Limbah Serbuk Gergaji

  • Nur Hidayati D III Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi
  • Mardiyono Mardiyono S1 Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Abstract

Telur asin dibuat dari telur itik melalui proses pengasinan, telur asin ini banyak disukai oleh masyarakat, tua maupun muda, pada bagian kuning telur asin banyak mengandung lemak, kuning telur itik mengandung lemak 35%. Lemak dalam kuning telur terdiri atas LDL, dan VLDL yang cukup berbahaya bagi tubuh yang dapat mengakibatkan peningkatan kadar kolesterol plasma dan risiko penyakit jantung koroner. Pada pembuatan telur asin biasanya digunakan media bubuk bata merah dan abu gosok.
Based on the results occur with fat content decreased the average fat content of the egg before salting (X) is
36,26%, salted eggs in the market (Y) 35,89%. Average fat content in processed salted eggs with red bricks media
composition variations and sawdust respectively is a type of salted egg (Z) 35,79%, (A) 28,65%; (B) 26,21% and
22,77% (C). The highest fat levels percentage decrease on the composition of red bricks media: sawdust : salt (C) is
4 : 4 : 2 is 37,20%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kadar lemak pada kuning telur asin pasca pemeraman
dengan variasi komposisi media bata merah, serbuk gergaji dan garam dapur. Sebagai kontrol digunakan telur itik
mentah dan telur asin yang dijual dipasaran. Lemak pada kuning telur asin dipisahkan dengan pelarut eter melalui
ekstraksi Soxhlet, selanjutnya kadar lemak ditentukan dengan metode Thermogravimetri.
Berdasarkan hasil penelitian terjadi penurunan kadar lemak dengan rerata kadar lemak telur sebelum pengasinan
(X) adalah 36,26 %, telur asin di pasaran (Y) 35,89 %. Rerata kadar lemak pada telur asin hasil olahan dengan variasi
komposisi media bata merah dan serbuk gergaji berturut turut adalah jenis telur asin (Z) 35,79 %, (A) 28,65 %; (B)
26,21 % dan (C) 22,77 %. Prosentase penurunan kadar lemak tertinggi pada komposisi media bata merah : gergaji :
garam (C) = 4 : 4 : 2 yaitu 37,20 %

Published
2015-09-30
How to Cite
Hidayati, N., & Mardiyono, M. (2015). Perubahan Kadar Lemak Telur Asin Pasca Pemeraman dengan Variasi Komposisi Media Serbuk Bata Merah dan Limbah Serbuk Gergaji. Biomedika, 8(2), 32-36. https://doi.org/https://doi.org/10.31001/biomedika.v8i2.203