Pendidikan Kesehatan dan Layanan Short Message Service (SMS) sebagai Pendekatan Pemberdayaan Komunitas untuk Meningkatkan Kesehatan Maternal
Abstract
Peningkatan kesehatan ibu merupakan salah satu tujuan Millenium Development Goals (MDGs). Mortalitas dan morbiditas pada masa antenatal, intranatal dan postnatal adalah masalah besar di negara berkembang. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia tahun 2010 adalah 70% atau 7 dari 10 wanita hamil menderita anemia. Sebagian besar anemia di Indonesia selama ini dinyatakan sebagai akibat kekurangan zat besi. Perhatian yang kurang pada ibu hamil merupakan perdisposisi anemia defisiensi di Indonesia. Upaya peningkatan kesehatan ibu, yang meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu agar mereka mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta menurunkan angka kematian dan kesakitan maternal.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi fenomena masalah ibu di wilayah kerja Puskesmas Kartasura Sukoharjo dan mengidentifikasi model pemberdayaan komunitas apa yang efektif untuk meningkatkan kesehatan ibu dalam konteks keperawatan yang Islami. Metode penelitian yang digunakan adalah mix method berupa gabungan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Wawancara mendalam dilakukan terhadap kepala dinas kesehatan, kepala puskesmas, bidan, perangkat desa, kader dan ibu hamil. Penelitian kuantitatif berupa penelitian menggunakan pre eksperimental dengan pendekatan one group pre test – post test design tanpa kelompok kontrol dilakukan pada ibu hamil dengan perlakuan berupa model penyuluhan kesehatan tentang pengetahuan dan sikap ibu hamil serta layanan SMS.
Hasil penelitian didapatkan masukan dari beberapa key person dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil dan peningkatan responden yang berpengetahuan serta sikap baik dengan uji Wilcoxon didapatkan p-value = 0,001 < 0,05.