Kecepatan Pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis pada media Ogawa dengan Bahan Dasar Telur yang Berbeda

  • Muhammad Evy Prastiyanto Laboratorium Mikrobiologi,Program Studi Analis Kesehatan, Unimus
  • Sri Darmawati Laboratorium Biologi Molekuler,Program Studi Analis Kesehatan, Unimus
  • Iin Inayatul Karomah Program Studi D3 Analis Kesehatan, Unimus

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi menular, kronik dan dapat menyebabkan kematian yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Diagnosa tuberkulosis dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan kultur pada media Ogawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan pertumbuhan M. tuberculosis pada media ogawa dengan bahan dasar telur puyuh, telur bebek, telur enthok, dan telur ayam kampung. Metode yang dilakukan yaitu sputum BTA 3+ yang didapatkan dari Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Semarang diolah dengan metode kubica, kemudian diinokulasi pada media ogawa dengan bahan dasar telur yang berbeda. Pengamatan kecepatan pertumbuham M. tuberculosis dilakukan setiap hari. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan yang signifikan pada ke empat telur terhadap pertumbuhan M. tuberculosis pada media ogawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media ogawa dengan bahan dasar telur puyuh dan entok dapat menumbuhkan M. tuberculosis lebih cepat dibanding dengan bahan dasar telur ayam kampung dan telur bebek. Media ogawa berbahan dasar telur puyuh dan telur entok menunjukkan rata-rata waktu pertumbuhan tercepat yaitu 17 hari. Sedangkan bahan dasar telur ayam kampung 20-21 hari dan bahan dasar telur bebek 23-24 hari.

Published
2017-03-31
How to Cite
Prastiyanto, M., Darmawati, S., & Karomah, I. (2017). Kecepatan Pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis pada media Ogawa dengan Bahan Dasar Telur yang Berbeda. Biomedika, 10(1), 72-76. https://doi.org/https://doi.org/10.31001/biomedika.v10i1.230