KAJIAN FORTIFIKASI TEPUNG ANGKAK TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI PADA SOSIS AYAM

  • MA. Martina Andriani Staff Pengajar Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian UNS
  • Esti Widowati Staff Pengajar Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian UNS
  • Danu Dirja Wiratama Mahasiswa Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian UNS

Abstract

Sosis ayam merupakan produk olahan daging yang rentan terhadap kerusakan oksidatif dan mikrobiologi sehingga dalam pengolahannya ditambahkan bahan tambahan makanan sintetis. Penggunaan bahan makanan tambahan sintesis  menyebabkan kekhawatiran konsumen akan keamanan pangan. Angkak merupakan salah satu bahan aditif pangan alami yang dapat diaplikasikan pada sosis ayam. Senyawa monascidin dari angkak mampu menghambat pertumbuhan bakteri dari genus Bacillus, Streptococcus, dan Pseudomonas yang merupakan penyebab kerusakan pada daging. Angkak juga mengandung beberapa senyawa seperti flavonoid, polifenol, karotenoid, alkaloid dan vitamin yang dapat bertindak sebagai antioksidan.

Published
2013-03-31
How to Cite
Andriani, M., Widowati, E., & Wiratama, D. (2013). KAJIAN FORTIFIKASI TEPUNG ANGKAK TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI PADA SOSIS AYAM. Biomedika, 6(1), 8-14. https://doi.org/https://doi.org/10.31001/biomedika.v6i1.239