OPTIMASI FORMULA GEL EKSTRAK BUAH APEL (Pyrus malus L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DENGAN KOMBINASI BASIS METIL SELULOSA DAN GLISERIN SECARA SIMPLEX LATTICE DESIGN
Abstract
Ekstrak buah apel berpotensi mempunyai aktivitas antioksidan karena mengandung flavonoid, tannin, vitamin C, dll. Penggunaan ekstrak buah apel langsung dinilai kurang praktis, sehingga dibuat sediaan gel. Kemudian dilakukan optimasi dengan metode Simplex Lattice Design supaya bisa ditentukan formula optimum sehingga dihasilkan gel antioksidan yang stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui khasiat gel optimum buah apel sebagai antioksidan. Ekstrak buah apel diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70 % kemudian diuapkan untuk memperoleh ekstrak kental. Sediaan gel menggunakan basis metil selulosa (M) dan gliserin (G) sehingga dibuat 3 formula, yaitu F1 (100%M), F2 (50%M:50%G), F3(100%G) dioptimasi berdasarkan sifat fisik viskositas, daya sebar, daya lekat dengan metode optimasi Simplex Lattice Design menggunakan softwere Design Expert versi 8.0.6.1. trial. Gel optimum diuji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH pembanding vitamin C. Formula optimum gel buah apel diperoleh proporsi metil selulosa sebesar 2,717% dan gliserin 2,283% respon sifat fisik formula optimum dari hasil prediksi dan percobaan menunjukkan ada beda signifikan sedangkan daya lekat ada beda signifikan. Hasil yang diperoleh menunjukkan gel optimum mempunyai aktivitas antioksidan sebesar 163,25 ppm.