Pengaruh Variasi Konsentrasi NaOH dan Lama Hidrolisis terhadap Produk Asam Oksalat pada Limbah Batang Pepaya (Carica papaya)

  • Narimo Narimo Fakultas Teknik, Universitas Setia Budi Surakarta
  • Dewi Sulistyawati Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Setia Budi Surakarta
  • Nur Hidayati Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Setia Budi Surakarta

Abstract

Asam oksalat merupakan bahan kimia yang secara luas digunakan dalam industri produksi tinta, sintesis selulosa pembuatan selluloid dan lain lain. selain keperluan industri asam oksalat juga dapat digunakan sebagai reaktan/reagensia pada berbagai makanan, analisis air, kemurnian zat dan lain- lain. Penelitian pembuatan asam oksalat ini dilakukan dengan menggunakan variasi konsentrasi NaOH dan variasi waktu dari limbah batang pepaya. Tahapan untuk mendapatkan asam oksalat yaitu peleburan limbah batang pepaya, pengendapan dan pengasaman. Tingkat filtrat asam oksalat yang diperoleh ditentukan dengan metode Permanganometri. Hasil tingkat asam oksalat yang diperoleh pada perbandingan limbah batang pepaya dan 20% larutan NaOH (1:1, 1:2, 1:3 dan 1:4) dan panjang waktu hidrolisis dari 45 dan 60 menit berturut turut mengambil bagian: 3.38%; 4.47%; 5,01%; 4.31% dan 5,38%; 5,92%; 6.68%; 5.78 hasil yang terbaik yaitu perbandingan 1:3 dengan waktu peleburan 60 menit yaitu 6.68%.

Published
2017-03-31
How to Cite
Narimo, N., Sulistyawati, D., & Hidayati, N. (2017). Pengaruh Variasi Konsentrasi NaOH dan Lama Hidrolisis terhadap Produk Asam Oksalat pada Limbah Batang Pepaya (Carica papaya). Biomedika, 10(1), 93-99. https://doi.org/https://doi.org/10.31001/biomedika.v10i1.233