Uji Aktivitas Antibakteri Salep Ekstrak Kulit Batang Kesambi (Schleichera oleosa Merr) terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 yang Diinfeksikan pada Kelinci

  • Anastasia P Dhego Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi Surakarta
  • Lina Susanti Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi
  • D. Andang Arif Wibawa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri salep ekstrak etanolik kulit batang kesambi (Scheichera oleosa Merr.) dan konsentrasi yang efektif dari salep ekstraknya pada kulit punggung kelinci yang terinfeksi Staphylococcus aureus ATCC 25923.

Ekstraksi dilakukan secara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Formula salep ekstrak kulit batang kesambi dibuat dengan basis hidrokarbon dengan tiga konsentrasi yaitu 6,25%, 12,5% dan 25% dengan salep Gentamicin sebagai kontrol positif. Pengamatan waktu penyembuhan dilakukan dengan cara mengamati lamanya penyembuhan infeksi pada kulit punggung kelinci setelah pemberian salep ekstrak kulit batang kesambi yang ditandai dengan hilangnya eritema dan nanah. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA satu jalan (signifikansi p<0,05).

Hasil dari penelitian menunjukan bahwa salep ekstrak kulit batang kesambi memiliki efektivitas pada penyembuhan infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan terdapat perbedaan efektivitas pada setiap konsentrasi. Konsentrasi salep ekstrak kulit batang kesambi 25% memberikan efek penyembuhan yang lebih efektif dibandingkan dengan konsentrasi 12,5% dan 6,25%.

Published
2018-03-05
How to Cite
Dhego, A. P., Susanti, L., & Wibawa, D. A. (2018). Uji Aktivitas Antibakteri Salep Ekstrak Kulit Batang Kesambi (Schleichera oleosa Merr) terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 yang Diinfeksikan pada Kelinci. Biomedika, 10(2), 11-17. https://doi.org/https://doi.org/10.31001/biomedika.v10i2.270