Identifikasi Jamur Kontaminan yang Bersifat Xerofilik pada Lada Bubuk
Abstract
Lada merupakan salah satu jenis rempah yang cukup penting, baik ditinjau dari peranannya sebagai penyumbang devisa negara maupun kegunaannya yang khas dan tidak dapat digantikan oleh jenis rempah lainnya. Pada proses pengolahan lada yang masih dilakukan dengan cara yang kurang higienis, risiko produk terkontaminasi oleh jamur selama proses pengolahan lada bubuk masih sangat besar, khususnya jamur xerofilik, yaitu jamur yang mampu tumbuh pada produk kering atau kadar air yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya jamur xerofilik pada lada bubuk dan mengetahui spesies jamur xerofilik apa saja yang berpotensi sebagai penghasil toksin pada lada bubuk.
Metode yang digunakan untuk pemeriksaan yaitu metode taburan. Sampel lada bubuk di encerkan dengan menggunakan aquades steril, dengan pengenceran 10-1, 10-2, dan 10-3, masing-masing di inokulasikan ke dalam medium DG18 pada cawan petri steril dan diinkubasi selama 5-7 hari. Kemudian di identifikasi secara makroskopis dan mikroskopis.
Hasil identifikasi menunjukan lada bubuk terkontaminasi jamur xerofilik. Spesies jamur xerofilik yang terdapat pada lada bubuk yaitu Aspergillus candidus, Aspergillus ochraceus, Aspergillus fumigatus, Eurotium herbariorum, Aspergillus tamarii, Eurotium chevalieri, Aspergillus penicilloides, Aspergillus niger, dan Aspergillus oryzae. Dari 9 spesies jamur yang ditemukan, 6 diantaranya dapat berpotensi sebagai penghasil mikotoksin.