Penentuan Kadar Protein Pada Ampas Bir Limbah Industri Pabrik Bir

  • Reni Feginanda Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Setia Budi
  • Soebiyanto Soebiyanto Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Setia Budi
  • Petrus Darmawan Fakultas Tehnik, Universitas Setia Budi

Abstract

Ampas bir merupakan residu dari limbah industri yang telah diambil sarinya melalui proses pengolahan dengan bahan baku malt yang berasal dari biji barley. Ampas bir oleh masyarakat dimanfaatkan sebagai susbtitusi pakan untuk ternak. Apabila diperhatikan ampas bir dalam ketersediaan dan kontinuitas pengadaannya sudah mencukupi, sehingga masyarakat bisa lebih mudah dalam mendapatkannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar protein pada ampas bir.

Sampel dalam penelitian ini berupa ampas bir yang diperoleh dari distributor ampas bir di Kota Wonogiri. Penentuan kadar protein pada ampas bir yaitu menggunakan metode Gunning. Penentuan kadar protein ini melalui tiga tahap yaitu tahap dekstruksi, tahap destilasi, dan tahap titrasi. Kadar protein pada sampel ampas bir dihitung berdasarkan jumlah Nitrogen dikalikan dengan faktor konversi dari ampas bir yaitu Malt.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein pada ampas bir adalah 9,45%

Published
2018-03-05
How to Cite
Feginanda, R., Soebiyanto, S., & Darmawan, P. (2018). Penentuan Kadar Protein Pada Ampas Bir Limbah Industri Pabrik Bir. Biomedika, 10(2), 69-72. https://doi.org/https://doi.org/10.31001/biomedika.v10i2.277