Pengaruh Konsentrasi Aktivator Asam Sulfat pada Arang Aktif Kulit Kelapa Muda untuk Menurunkan BOD dan COD

  • Sumardiyono Sumardiyono Fakultas Teknik, Universitas Setia Budi
  • Dewi Astuti Herawati Fakultas Teknik, Universitas Setia Budi
  • Supriyono Supriyono Fakultas Teknik, Universitas Setia Budi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi aktivator optimum asam sulfat pada arang aktif kulit kelapa muda untuk mendapatkan kapasitas maksimum dalam penurunan angka COD dan BOD limbah cair tahu.

Pembuatan arang aktif kulit kelapa muda dilakukan melalui pemilihan, pencucian, pengeringan, pengarangan, dan aktivasi menggunakan berbagai konsentrasi asam sulfat dengan variabel waktu perendaman. Pengujian BOD dan COD dengan metode titrasi.

Konsentrasi asam sulfat yang dipergunakan 0,5 N; 1 N; 1,5 N; 2N; dan 2,5 N dengan waktu perendaman masingmasing konsentrasi 0,5 jam, 1 jam, 1,5 jam, 2 jam dan 2,5 jam.

Hasil percobaan menunjukkan penurunan BOD paling besar pada penyerapan menggunakan arang aktif konsentrasi aktivator asam sulfat 2,5 N dan waktu perendaman 0,5 jam. Effisiensi penurunan BOD limbah cair tahu sebesar 76,86 % yaitu dari 912 mg/L menjadi 211 mg/L. Sedangkan penurunan COD limbah cair tahu terbaik dihasilkan saat penyerapan menggunakan arang aktif konsentrasi aktivator asam sulfat 2,5 N dengan waktu kontak 0,5 jam. Besarnya COD limbah cair tahu terendah 270 mg/L, efisiensi penurunan sebesar 85,60%. Arang yang telah diaktivasi menggunakan asam sulfat meningkatkan daya penyerapan terhadap angka COD dan angka BOD dibandingkan dengan arang tanpa aktivasi. Peningkatan daya penyerapan masing-masing sebesar 57,76% dari 27,8 % menjadi 85,56% dan sebesar 49,54 % dari 27,62 % menjadi 76,86%.

Published
2018-03-05
How to Cite
Sumardiyono, S., Herawati, D., & Supriyono, S. (2018). Pengaruh Konsentrasi Aktivator Asam Sulfat pada Arang Aktif Kulit Kelapa Muda untuk Menurunkan BOD dan COD. Biomedika, 10(2), 73-78. https://doi.org/https://doi.org/10.31001/biomedika.v10i2.278