Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura Linn.) dan Daun Sirsak (Anonna muricata Linn.) Metode DPPH (2,2-diphenyl-1- picrilhidrazyl)
Abstract
Daun kersen dan daun sirsak merupakan tanaman serta dapat digunakan menjadi obat. Daun kersen memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, saponin dan steroid. Daun sirsak memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut memiliki kemampuan sebagai antioksidan untuk menghambat radikal bebas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan kombinasi ekstrak daun kersen dan ekstrak daun sirsak dan dibandingkan dengan bentuk tunggal keduanya dalam menangkal radikal bebas. Penelitian dilakukan sejak bulan Februari sampai Juli 2018 di B2P2TOOT Tawangmangu dan Laboratorium
Kimia STIKES Nasional. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan teknik quota sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi daun kersen dan daun sirsak 2:1 memiliki nilai IC sebesar 6,9126 50 ppm dan dikategorikan sangat kuat. Nilai IC bentuk tunggal daun kersen sebesar 15,9999 ppm dan dikategorikan 50 sangat kuat. Bentuk tunggal daun sirsak sebesar 116,5376 ppm dan dikategorikan sedang. Kombinasi daun kersen dan daun sirsak 1:1 sebesar 28,1075 ppm termasuk dalam kategori sangat kuat. Kombinasi daun kersen dan daun sirsak 1:2 sebesar 28,4886 dan dikategorikan sangat kuat. Aktivitas antioksidan kombinasi ekstrak daun kersen dan daun sirsak sangat kuat dibandingkan bentuk tunggal keduanya. Kombinasi ekstrak daun kersen dan ekstrak daun sirsak 2:1 memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat.
Kata kunci: antioksidan, daun kersen, daun sirsak, quota sampling, DPPH