Hubungan Sikap Pantang Makanan Ibu Nifas dengan Proses Involusi Uteri di Puskesmas Sooko Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto

  • Dyah Permata Sari

Abstract

Masa nifas merupakan masa setelah partus selesai dan setelah 6 minggu. Namun fenomena yang sering terjadi di masyarakat pedesaan adalah kuatnya pengaruh sosial budaya terhadap kebiasaan sehari-hari. Kebutuhan gizi seimbang, baik kualitas maupun kuantitasnya sangatlah penting bagi ibu pada masa nifas atau menyusui. Tujuan penelitian mengetahui hubungan sikap pantang makanan ibu nifas dengan proses involusi uteri di Puskesmas Sooko Mojokerto.

Jenis penelitian analitik cross sectional. Variabel independen dalam penelitian ini adalah sikap pantang makanan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah proses involusi uteri. Pada penelitian ini populasinya adalah ibu nifas sebanyak 20 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan September - Oktober 2017 dengan jumlah sampel 20 responden. Teknik Sampling Total sampling. Instrumen penelitian menggunakan cheklis dan kuesioner. Uji statistik Exact Fisher's

Hasil didapatkan bahwa sebagian besar responden melakukan pantang makanan sejumlah 12 responden (60%), kurang dari setengah responden mengalami proses involusi uteri yang tidak normal sejumlah 8 orang (40%). Hasil uji Exact Fisher's dengan SPSS didapatkan bahwa hitung lebih kecil dari tabel yaitu 0,028 < 0,050, artinya ada hubungan sikap pantang makanan dengan proses involusi uteri. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpendidikan SD, tidak bekerja dan merupakan ibu primi para sehingga belum mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang cukup dalam hal budaya pantang makanan pada ibu nifas. Proses involusi uteri dipengaruhi oleh sikap ibu terhadap pantang makanan. Disarankan ibu lebih meningkatkan pengetahuan tentang dampak dari pantang makanan dengan cara membaca buku, bertanya pada tenaga kesehatan. Tenaga Kesehatanmeningkatkan penyuluhan dan memberikan motivasi tentang dampak dari perilaku pantang makanan pada ibu nifas dan keluarga sehingga ibu dapat mengubah kebiasaan pantang makanan.

Kata kunci: pantang makanan, involusi uteri

Published
2018-03-01
How to Cite
Sari, D. (2018). Hubungan Sikap Pantang Makanan Ibu Nifas dengan Proses Involusi Uteri di Puskesmas Sooko Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Biomedika, 11(1). https://doi.org/https://doi.org/10.31001/biomedika.v11i1.376