Pemeriksaan Ookista Toxoplasma gondii pada Kemangi (Ocimum basilicum) dan Kubis (Brassica oleracea, L.) di Pedagang Ayam dan Ikan Goreng/Panggang
Abstract
Masyarakat Surakarta banyak yang gemar kuliner. Jenis kuliner yang menjamur salah satunya adalah menu ayam dan ikan goreng/panggang dilengkapi lalapan. Kebiasaan mengkonsumsi lalapan yang kurang bersih merupakan salah satu resiko terinfeksi ookista Toxoplasma gondii. Salah satu jenis lalapan yang disajikan adalah kemangi dan kubis. Tujuan penelitian ini adalah untuk memeriksa adanya kontaminasi ookista Toxoplasma gondii pada kemangi dan kubis di penjual ayam & ikan goreng/panggang di Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.
Penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dari 20 pedagang ayam dan ikan goreng/panggang di Kecamatan Banjarsari, Surakarta. Pemeriksaan ookista dilakukan dengan metode sedimentasi. Metode ini dipilih karena relatif mudah dan praktis. Dari hasil pemeriksaan diperoleh data bahwa dari 20 (dua puluh) sampel lalapan kemangi terdapat 1 sampel (5%) yang terkontaminasi ookista Toxoplasma gondii, sedangkan dari 20 sampel lalapan kubis tidak ada yang terkontaminasi ookista Toxoplasma gondii.
Kata kunci : Toxoplasma gondii, kemangi, kubis